
Andai hari ini,
Ana insan sempurna....,
Tidak ingin sedikitpun ana sakiti hati ummi..
Namun,ana hanyalah insan biasa,
Mengalir jernih air mata,
Saat menyedari ummi terluka..
Ana punya seribu kekuatan....,
Ana lakarkan senyuman terindah buat ummi..,
Walau sekuat mana badai melanda diri..
Namun,ana seorang yang lemah,
Tika ummi rebah dalam duka,
Ana merasakan diri tersungkur ke tanah..
Andai hari ini,
Ana menjadi penyair,
Ana bina madah bicara tersusun dan manis belaka,
Mendamaikan segala pendengaran ummi..,
Namun,ana tidak pandai mengolah kata,
Kadang ummi tersentuh jua,
Saat ada bicara menghiris jiwa..
Andai hari ini,
Ana dapat bertemu ummi,
Ana peluk ummi erat-erat,
Ana cium kaki ummi,
Ana bisik pada ummi,
"Uhibbukifillah jiddan abadan da'iman"...
Andai hari ini,
Ana merasa pelukan hangat ummi,
Ana dicium ummi mesra sekali,
Ana membantu ummi,
Ana menghiburkan ummi,
Ummi malah Ilahi pasti meredhai ana...
Namun, tiada andai dalam kehidupan ini,
Bisa 'namun' jua hanya mainan pemikiran..
Tiada semuanya yang elok di dunia,
Segala kekhilafan lahir dari ana,
Merupakan ujian buat ummi,
Maafkan ana, ummi sayang...
::Merindui hangat kasih U.M.M.I.::
_AnNisa Asrar_ Mansoura, Mesir..
::Merindui hangat kasih U.M.M.I.::
_AnNisa Asrar_ Mansoura, Mesir..